aku mungkin akan benar-benar melakukannya. ikatan terakhir yang menahanku di tepi jurang ini hanyalah rasa bersalah yang akan kuberikan kepada keluargaku. tapi mungkin itu semua akan segera berakhir, aku akan mengeluarkan semuanya kepada mereka.

jika mereka benar-benar membenciku, maka rasa bersalah yang akan kutinggalkan tidak akan sebesar jika aku melakukannya saat ini.

setidaknya aku sudah berusaha kan, aku sudah mencoba mencari pertolongan profesional, aku meminum semua yang mereka berikan tanpa terlewat, aku mencoba melakukan apa yang mereka katakan. namun saat ini hangatnya api harapan yang ada di dalam diriku tak lagi dapat kurasakan.

aku tak tau apa yang kuinginkan dalam hidupku, aku tak tau apa yang kuanggap berharga dalam hidupku, aku tak tau untuk apa hidup ini, dan untuk apa aku harus melanjutkannya.

dalam perjalanan hidup setiap orang memiliki batas mereka masing-masing, hingga di titik mereka memutuskan untuk berhenti berjalan dan terdiam membusuk. 

seperti manusia lain, aku ingin menjalin hubungan, aku ingin memiliki seseorang yang dapat kupanggil teman. namun semakin aku mencobanya, seperti seekor landak, aku menyakiti semua yang ada di sekitarku. semua ini terasa menyakitkan juga untuk diriku, hingga aku tak pernah merasa memiliki tempat untuk melampiaskan semua ini. 

selama hidupku aku hampir mendapatkan semua yang kuinginkan, aku tak pernah punya masalah finansial, dan keadaan fisikku baik-baik saja hingga saat ini. seharusnya semua itu cukup untuk membuat manusia merasa bersyukur bukan?. oleh karena itu, maafkan aku untuk keegoisanku ini.

aku percaya pada alam setelah kematian, aku juga tidak percaya pada alam setelah kematian, di titik ini semua itu terasa abu-abu bagiku. jika tuhan benar-benar ada maka terima kasih telah memberiku hidup yang begitu indah, dan jika tuhan benar-benar ada maka aku mengutuknya karena lupa memberiku tujuan hidup.

*Update 14 Desember 2023

Mehh, semua baik-baik saja, setidaknya untuk saat ini. Hanya salah satu bagian dari episode buruk. Aku berhenti dari terapi dan melanjutkan hidup seperti biasanya dengan tambahan "it is what it is", semua membaik aku dapat meredam semua emosi buruk dan baik, setidaknya sampai dibatas tertentu.