Untuk diriku
meme
Pada suatu malam, saat aku lagi-lagi menukar jam tiduruku untuk mencari secerca dopamin dengan berselancar di reddit, sebuah postingan di forum meme orang-orang depresi sedikit memancing emosiku.
jika kau ditempatkan disebuah ruangan dengan klon yang benar-benar identik dengan dirimu(ingatan dan semuanya). Hanya satu dari kalian yang boleh keluar. Bagaimana kamu akan mengalahkan dirimu yang lain?
Sebenarnya sudah beberapa kali postingan dengan maksud atau makna seperti itu kujumpai. Pada awalnya kuanggap hanya sebuah candaan, tentu ini saat diriku sedang baik-baik saja. Saat aku berada pada fase masalah yang sama dengan orang-orang di froum tersebut, maka jawaban dari postingan itu adalah hal yang selalu terlintas di kepalaku.
Jika aku bisa pergi dari dunia ini tanpa meninggalkan jejak, maka aku akan dengan senang hati mengambil kesempatan itu.
Sebenarnya ada sedikit masalah dengan jawaban itu, jika kulihat dari fase hidupku saat ini(saat menulis ini). Jika dia juga adalah diriku, maka tak ada satupun dari kami yang akan sukarela berjalan keluar dari ruangan itu, karena semua (ingatan, emosi, dan semuanya) identik. Selain menemukan sedikit masalah, diriku di fase ini juga akan mengganti jawaban jika "secara hipotetis" hal itu terjadi.
Pertama aku merasa iba pada apapun yang terjadi pada zat itu hingga secara kebetulan tak terhingga bisa membentuk diriku yang lain. Selanjutnya, aku atau kami mungkin akan ngobrol panjang lebar(meskipun kami berdua tau semua hal yang akan dikatakan) dan melakukan hal-hal yang hanya diriku yang lain yang tau. Terakhir, siapa yang akan keluar dari sana? tidak ada.
Damn, mungkin tujuan awal postingan ini sekedar meme, tapi secara tak sengaja menggali beberapa permasalhan pada diriku(lagi) dan beberapa orang lain. Dari kolom komentar, beberapa orang memiliki poin yang menarik dan dapat kuambil untuk menambah panjang tulisan ini bahwa Kami(orang-orang di kolom komentar dan juga diriku) memiliki permasalahan kesepian kronis
,
Kesepian Kronis
Pada bagian ini aku tidak bisa menjadi juru bicara untuk orang-orang yang ada di postingan itu, tapi ini semua dari perspektif dan pendapatku sendiri.
Apakah kau pernah merasa kesepian? semua orang pasti pernah merasakanya, kecuali ada bagian otakmu yang tidak utuh /j. Apakah itu saat hari libur atau mungin saat tidak ada seorangpun yang bersamamu. Bagaimana jika perasaan itu ada setiap waktu, tidak peduli ada ataupun tidak ada seseorang yang dapat kau ajak berinteraksi, dan tak pedulu seberapa penuh jadwal kegiatan di kalendermu. Oke, bagian terakhir mungkin terlalu spesifik untuk diriku, tapi jika sebagian itu kau rasakan, maka selamat "mungkin" kau menjadi satu dari banyaknya orang dengan masalah ini.
Pada kasusku bukan ada atau tidak orang untuk kuajak berinteraksi, tapi lebih jatuh kepada makna dan tujuan dari interaksi tersebut. Berinteraksi untuk tujuan berintraksi saja sudah menjadi masalah di kepalaku.
Ya, ya, dasar tukang overthinking, ngapain semua harus punya makan dan tujuan, nikmatin aja kali; kata kepalaku yang hobinya debatin isinya sendiri.
Ngobrol for the sake of ngobrol bukan masalahnya. Tapi biar kutambah satu lagi, kuambil dari halaman profilku "aku lagi ada di posisi nihilist" jadi di akhir semua tujuan/makna nggak terlalu penting. Karena itu "ngobrol cuma buat ngobrol" bukan masalah menurutku, tapi dari awal kepalaku memang tidak peduli dengan kegiatan itu dan posisiku sebagai nihilis melah semakin mejustifikasi jika itu tidak apa-apa.
Dari lingkaran setan itu, muncullah seseorang yang "merasa" tidak akan pernah bisa dimengerti oleh orang lain. Dia merasa konsep "dimengerti" ini memakan makna yang terlalu lebar. Apakah dimengerti dalam segi perasaan, sudut pandang, pendapat, atau eksistensi(terserah kau isi apa di bagian ini). Karena menuruntnya selalu ada sisi lain di dalam kepalanya, saat orang lain berkata "oh, gitu", "aku ngerti kok", dan sebagainya yang berteriak bahwa bukan itu yang dia maksud, bahwa kata-kata saja tidak pernah bisa mengungkapkan meski setitik apa yang ada didalam benaknya.
Enough yapping, thanks anyway for visiting. Jika aku masih ada, maka aku akan terus mengeluh, karena saat ini hanya ini bukti bahwa aku ada.
Dan jangan kira kau paham apa yang kutulis disini. karena aku sendiri mungkin akan mengartikanya berbeda untuk waktu berikutnya aku membaca ini (dengan perasaan malu, biasanya).
waktu baca NaN Menit | 2 pembaca | 28 Okt 2024, 12.50
Ada saran atau koreksi? Kontak saya di Discord.