PlanetScale forever
Sebelumnya selamat datang dan terimakasih udah mampir ke neroi.space, tempatku nulis hal-hal ga penting buat menuh-menuhin internet. Jadi di tulisan ini aku mau cerita soal kabar yang kubaca pagi ini, PlanetScale forever. Jadi isi singkat dari blog post tersebut adalah mereka mau mengakhiri tier hoby di platrform PlanetScale.
Sebelum lebih jauh apa sih itu PlanetScale, jadi PlanetScale adalah tempat atau platform buat kita nge host database. Bedanya dari yang lain apa? di PlanetScale ini mereka pakai Vitess database engine yang kompatibel sama MySQL dan lebih scalable. Mereka nyediain fitur non-blocking schema change dan breanching workflow, jadi mirip di git, database yang kita deploy di PlanetScale bisa kita branch sesuai dengan migrasi skema yang kita punya, dan pastinya yang gak kalah penting dari fitur ini adalah revert schema change tanpa kehilangan data. Dengan menggunakan vitess secara otomatis mereka juga memiliki fitur sharding, dimana databaes monolith dapat dipecah menjadi beberapa partisi yang akan mengurangu load dari satu database. Terakhir pastinya adalah analytics tool, disini kita dapat melacak performa dari tiap query yang dikerjakan hingga tingkat individual query, selain itu fitur yang baru ditambahkan pada kategori ini adalah query recommendation dimana kita bisa mendapatkan saran dari analisa perforam query untuk meningkatkan performa query tersebut.
Oke, itu yang dapat kurangkum dari website mereka, lalu bagaimana dari sudut pandangku?. Sebagai pengguna awam, sebenarnya aku tidak terlalu merasakan semua fitur unggulan yang mereka tawarkan seperti shrading, branching, hingga rollback database, karena kembali lagi web ini tidak memiliki banyak pengguna dan skema databasae yang ku kelola tidak sering berubah-ubah. Namun satu hal yang membuatku mencintai platform ini, DX atau developer experience yang mereka berikan sangatlah luar biasa, dari setup database hingga menghubungkan ke project yang kita bangun, bahkan seorang awam sepertiku ini bisa melakukannya.
As of today, PlanetScale can project profitability after the following key decisions: to part ways with members of our team (primarily Sales and Marketing) and sunsetting our Hobby plan. I would like to express my extreme gratitude for the people we are parting ways with today.
Kesimpulan, dariku pribadi aku merasa sedih karena hoby tier ini diberhentikan TAPI dari sisi perusahaan yang harus mendapatkan profit aku paham kenapa semua ini harus dilakukan dan terkadang sebuah keputusan yang baik memang harus mengorbankan bebrapa pihak. Terakhir aku berterimakasih telah mendapat kesempatan untuk mencoba hoby tier, berkesempatan untuk merasakan satu tahun pengalaman luar biasa menggunakan PlanetScale.
Selanjutnya bagaimana? PlanetScale sendiri memiliki tier pro dengan biaya $39 per bulan. Sayangnya untuk project hobi seperti web ini dan keadaan finansialku saat ini, kurasa $39 masih terlalu mahal untukku. Sebagai gambaran $39 dapat kugunakan untuk makan selama ~20 hari dengan keadaanku saat ini. Tapi untuk project profesional selanjutnya, opsi PlanetScale akan menjadi opsi pertama yang akan ku rekomendasikan.
Per tulisan ini dibuat, aku ada dua opsi: Pertama adalah Vercel Postgres, mereka memberikan hoby tier yang sangat memungkinkan untuk use case pada web ini. Lagipula web ini sendiri juga di host di Vercel jadi apa salahanya untuk database kita host pada satu platform. Untuk opsi ini aku punya beberapa pertimbangan, yang pertama tujuan dari web ini adalah sebagai project hobi dan eksplorasi teknologi (mungkin kapan-kapan aku cer
waktu baca NaN Menit | 27 pembaca | 18 Mar 2024, 21.55
Ada saran atau koreksi? Kontak saya di Discord.